Ayu Dewi benar-benar terpukul, Syok saat tahu Sekar Dewi, sang ibu, meninggal dunia, Ayu dalam keadaan berduka dan tak mau diwawancara awak media. Luna Maya dan Iwet Ramadhan sebagai sahabat mewakili Ayu menemui awak media yang meliput.
“Mewakili keluarga, minta maaf nggak bisa diganggu dulu karena lagi syok. Terus kalau bisa nggak ada kamera masuk dulu karena pengennya antara keluarga dulu sama orang-orang dekat. Terus juga minta berikan waktu untuk berkabung semuanya, mudah-mudahan supaya dilapangkan kuburnya, ibadah dan amalnya diterima,” ungkap Luna ditemui di rumah duka di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).
Ayu butuh waktu untuk menenangkan diri. Maklum, sebagai anak satu-satunya, Ayu merasakan kehilangan mendalam. Meski sedih, namun Ayu mencoba mengikhlaskan kepergian sang bunda.
“Mungkin Ayu sama keluarga nggak bisa ketemu dulu, mungkin besok dimakamin dulu di Jeruk Purut, besok pagi jam 7 pagi,” sambung Lina.
“Sedih, sepertinya sudah ikhlas karena sudah beberapa minggu ini memang dirawat di rumah sakit dan Ayu intensif nungguin terus setiap hari. Kita kalau ngobrol, bahwa dia sudah ikhlas mempersiapkan segala sesuatunya,” tandas Iwet.
Sebelum hembuskan napas terakhir, rupanya ibunda Ayu Dewi, Sekar Dewi sering keluar masuk rumah sakit. Mengidap penyakit dalam cukup lama, seminggu belakangan kondisi sang bunda memburuk.
“Sakit sudah lama tapi sering rawat jalan keluar masuk rumah sakit. Kayaknya penyakit dalam. Bahasa medisnya kurang paham. Sakit sudah lama. Tapi memang belakangan mulai drop dan di rawat. Saya kurang tahu berapa lamanya di rawat. Cuman baru-baru ini,” ungkap Nanda Persada, manajer Ayu Dewi dihubungi, Kamis (29/11).
Meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Kuningan, Jakarta Selatan, jenazah ibunda Ayu Dewi langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan untuk membicarakan prosesi pemakaman.
Mengetahui ibu telah tiada, Ayu Dewi syok berat hingga minta libur kerja.
0 komentar:
Posting Komentar