Chat with us, powered by LiveChat

Sabtu, 17 November 2018

Alya Nurshabrina Akrab dengan Miss Malaysia Telah Belajar Bahasa Serawak.



Alya Nurshabrina Miss Indonesia 2018 yang juga mewakili Indonesia pada ajang Miss World 2018, beberapa jam lalu membagikan momen kebersamaannya dengan salah satu peserta. Dalam video yang tidak terlalu terang pencahayaannya itu, Alya nampak akrab dengan Larissa Ping, Miss Malaysia 2018.

Pada pencahayaan yang minim dan direkam dalam video singkat, Alya dan Larissa saling bertukar pengetahuan bahasa. Berlangsung saat makan malam dalam proses karantina menuju malam puncak Miss World 2018, Larissa mengajarkan Alya berbicara dalam bahasa Serawak.

Unggahan video yang dibagikan dalam media sosial Instagram Alya, dia menuliskan caption, “Word of the day #WOTDChallenge #Kepak”. Larissa mengajarkan Alya satu kalimat yang berbunyi, “Kepak, tapi suk jua lah!” begitu dalam bahasa Serawak, yang arti dalam bahasa Indonesia, yaitu “Lelah tapi bahagia!”

“Jadi, dalam kesempatan makan malam ini, Miss Malaysia mengajarkan saya bahasa Serawak. Kepak, tapi suk jua lah!” ucap Alya.

“Kepak, tapi suk jua lah! Ya, artinya saya lelah tapi bahagia. Pelajaran bahasa baru bersama ” jawab Larissa.

“Ya, belajar hal baru bersama Malaysia dan Indonesia,” ucap keduanya kompak.

Tidak hanya menjelaskan dalam video soal bahasa Serawak yang diajarkan Larissa, Alya juga membagikan penjelasannya dalam tulisan caption video yang dia unggah. Perempuan kelahiran 1996 tersebut, nampak tidak hanya mengerti soal bahasa baru, tapi juga merasa bahagia karena mampu menambah pengetahuannya.

“Maaf untuk lokasi makan malam yang gelap, tapi sayaingin sekali membagikan video ini, karena saya harap kita dapat belajar bersama hal baru yang mengagumkan. Kalimatnya, “Kepak, tapi suk jua lah,” artinya lelah tapi bahagia, dalam bahasa Serawak,” tulis Alya.

Alya pun menjelaskan secara rinci kosakata baru yang dia ketahui dari Larissa, seperti kepak yang ternyata memiliki arti lelah, letih, atau capai. Alya juga menuliskan ada banyak kosakata yang sama antara bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu, yang memang membuktikan kedua budayanya sangat dekat.

“Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu memiliki banyak kesamaan, karena kita tetangga yang sangat dekat,” tulis Alya.

0 komentar:

Posting Komentar