Chat with us, powered by LiveChat

Senin, 24 Desember 2018

Penuh Luka Akibat Diterjang Tsunami, Kohar Menggendong Istri dan Dua Putranya ke Liang Lahat .


Suasana duka tampak menyelimuti prosesi pemakaman seorang wanita dan dua anaknya, warga Rawageni, Kecamatan Pancoran Mas Depok, Jawa Barat yang meregang nyawa akibat diterjang tsunami Selat Sunda.

Ketiga korban di makamkan tak jauh dari rumah duka , Koharudin, korban selamat atas kejadian itu terlihat tak kuasa menahan kepedihan ketika mengantar istri dan dua anaknya ke liang lahat. 

Meski kondisinya belum pulih betul, Kohar yang masih mengenakan perban di kepala tetap memaksakan diri, bahkan menggendong langsung jenazah anak bungsunya menuju tempat peristirahatan terakhir di TPU Rawageni, tak jauh dari kediamannya.

Mereka yang di makamkan adalah, Yayan Nuryanah (34 tahun), istri Koharudin, dan dua orang anaknya, masing-masing Khairul Azzam (11 tahun) dan M. Zubair (1 tahun).

Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad yang ikut memimpin langsung prosesi pemakaman pun terlihat tak kuasa menahan kesedihan.

“Kami khususnya warga masyarakat Depok mengucapkan bela sungkawa dan duka yang mendalam. Kita meyakini, kalau Allah sudah berkehendak kita tidak bisa menolak. Allah mungkin berkehendak lain yang kita tidak tahu, itulah rahasia Illahi. Kita harus berbaik sangka, dan setiap musibah InsyaAllah ada hikmahnya,” kata Idris.

Sementara itu, Kohar nyaris tak sanggup berkata-kata. Sorot matanya kosong, menahan duka yang cukup mendalam. Kini ia hanya memiliki seorang anak, Abizair (3 tahun), yang selamat atas musibah itu.

0 komentar:

Posting Komentar